Kalau kita melakukan pengukuran dengan GPS Garmin, biasanya yang muncul adalah koordinat Lintang bujur.
Sedangkan untuk BPN ( Badan Pertanahan Nasional) mereka menggunakan system koordinat sendiri yang dinamakan Sytem koordinat TM3.
Sytem koordinat TM3 berbeda dengan system koordinat UTM (Universal Traverse Mercator),
Kalo UTM melakukan pembagian Zona tiap 6 derajad, kalo TM3 melakukan pembagian Zona tiap 3 Derajad.
Sistem koordinat ini memodifikasi sistem koordinat yang udah ada sebelumnya yaitu UTM (Universal Transverse Mecantor) WGS 1984,
dengan cara membagi sistem proyeksi UTM 6 derajat ke 3 derajat.
Sehingga dalam satu zona UTM 49 selatan misalnya, terdiri dari 2 zona TM3, yaitu TM3 zona 49.1 dan TM3 zona 49.2
Pembagian Zona UTM Wilayah indonesia |
Sedangkan Untuk wilayah Indonesia, pembagian zona TM3 dibagi sesuai gambar berikut :
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat system koordinat TM3 di GPS Garmin.
GPS yang digunakan sebagai sample adalah GPS Map 60 CSX.1.
- Dari menu utama pilih SETUP.
- Kemudian dari menu setup kita pilih UNIT.
- Kemudian kita masuk menu POSITION FORMAT
- Posisition format pilih USER UTM GRID untuk langitude Origin isi dengan Meridian Tengah sesuai Tabel diatas. Misal kita di Jakarta ( Zona 48.2 ) maka langitude originnya 106 ° 30 ', misal di Bali ( Zona 50.1 ) maka langitude originya 115 ° 30 '.
- Scale : 0.9999
- False easting : 200.000
- False Northing : 1.500.000
- Klik Save
4. Map datum isi dengan WGS 845.
5. Distence speed : Metric6.
6. Selanjutnya kita ke Halaman Satelit maka koordinat yang muncul sudah koordinat TM3 ( satuan Meter)
Sample Gambar Setting
Demikian semoga dapat membantu,
Mohon maaf jika ada kesalahan, mungkin ada perbedaan antara GPS satu sama GPS lain.
Terimakasih
Post a Comment